SINTESANEWS.ID – Menghadapi tantangan ketersediaan pangan yang semakin meningkat, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar telah menyiapkan serangkaian strategi proaktif.
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu.
Dengan cadangan beras yang mencapai ratusan ton, Disketapang Kukar berkomitmen untuk membagikan beras kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami telah menyiapkan 308 ton beras sebagai bagian dari intervensi kami terhadap potensi masalah pangan, khususnya untuk beras,” ungkap Kepala Disketapang Kukar, Sutikno Sabtu (9/3/2024).
Kata dia, pemerintah daerah juga berencana untuk menambah alokasi beras sebanyak 128 ton menjelang akhir tahun.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat cadangan pangan daerah dan menjamin kestabilan pasokan beras.
Sutikno menyebutkan, untuk memastikan bantuan pangan mencapai sasaran yang tepat, Disketapang Kukar akan melakukan riset lapangan yang melibatkan para camat, kepala desa, lurah, dan ketua RT.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan pendataan yang akurat, sehingga bantuan pangan dapat diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambah Sutikno.
Ia membeberkan, bantuan pangan dari cadangan daerah telah berhasil didistribusikan ke 21 desa di Kukar. Selain itu, bantuan dari Badan Pangan Nasional (BPN) juga telah disalurkan kepada sekitar 20 ribu jiwa, dengan pembagian 10 kilogram beras sebanyak dua kali dalam enam bulan.
Sutikno menekankan pentingnya pembenahan data penerima bantuan, mengingat adanya kasus pada tahun 2019 di mana bantuan pangan tidak tepat sasaran.
“Kami sudah melakukan perbaikan data untuk memastikan bantuan pangan hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar memerlukannya,” tutup Sutikno. (adv/ir/ar)
