SINTESANEWS.ID – Gerakan Etam Mengaji Alquran (GEMA) kembali digelar dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 M di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar, Senin (17/3/2025).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan selama empat tahun sejak pertama kali diinisiasi pada 2022.
Menurut Thauhid, GEMA merupakan bagian dari upaya memperkuat budaya membaca Alquran di sekolah-sekolah dan instansi pemerintahan.
“Setiap tahun, kita menggelar kegiatan ini sebagai trigger untuk mengingatkan pentingnya belajar Alquran. Setiap sekolah dan OPD di Kukar diwajibkan membaca Alquran sebelum memulai aktivitas belajar mengajar,” jelasnya.
Meski konsepnya tidak mengalami perubahan signifikan dari tahun sebelumnya, Disdikbud Kukar terus berupaya menyempurnakan pelaksanaannya.
Thauhid bilang, tahun ini, rencana mengadakan khataman Alquran masih belum terealisasi karena membutuhkan koordinasi teknis yang matang.
“Kalau hataman, harus dibagi per juz agar semua sekolah membaca bagian yang berbeda. Insyaallah tahun depan akan kita desain lebih baik,” urainya.
Thauhid juga menyoroti perbedaan dalam pelaksanaan GEMA tahun ini, di mana beberapa sekolah telah menerapkan metode bacaan yang berbeda dari yang dibacakan di atas panggung. Hal ini bertujuan agar seluruh peserta dapat mengaji secara lebih efektif tanpa terfokus hanya pada satu surah.
“Harapan kita Gerakan Etam Mengaji semakin tertanam dalam keseharian masyarakat dan menjadi kebiasaan yang terus berkembang di seluruh lingkungan pendidikan di Kukar,” tutup Thauhid. (Adv/ar)