SINTESANEWS.ID – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Kabupaten Kukar, Muhammad Taufik, mendorong pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian dalam percepatan swasembada pangan.

Hal ini disampaikan usai menghadiri audiensi dengan Direktorat Perbenihan Hortikultura terkait peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi di Kukar, Selasa (18/3/2025).

Menurut Taufik, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah sinergi dalam pengembangan lima kawasan pertanian seluas 8.000 hektare yang telah ditetapkan di Kukar.

“Harapan kita Kementerian Pertanian dapat berkolaborasi untuk mendukung pengelolaan lima kawasan ini,” ujar Taufik.

Ia juga menyoroti peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebagai pendamping petani dalam meningkatkan produksi padi.

“Yang bekerja di lapangan adalah petani, maka tugas kami adalah memastikan PPL bisa mendampingi dan mengawal mereka secara optimal,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Pemkab Kukar berupaya memberikan intervensi berupa bantuan bibit dan pupuk, baik melalui program nasional maupun dana APBD daerah untuk mendukung petani di luar program Oplah seluas 2.392 hektare yang ditetapkan pemerintah pusat.

Taufik optimistis melalui koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, target swasembada pangan di Kukar bisa tercapai. (Adv/ar)