SINTESANEWS.ID – Kasus pembunuhan tragis yang terjadi di wilayah Muara Kate, Kabupaten Paser, menuai perhatian serius dari DPRD Kalimantan Timur.
Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, mendesak agar proses hukum dalam perkara ini ditegakkan dengan tegas dan tidak dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian.
Hingga kini, kasus yang menewaskan seorang tokoh masyarakat setempat itu belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Menurut Salehuddin, lambannya penanganan justru menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, khususnya soal kepastian hukum dan perlindungan terhadap warga.
“Proses hukum harus berjalan. Jangan sampai kasus ini perlahan mulai menghilang atau terkesan diabaikan. Ini menyangkut rasa keadilan masyarakat,” tegas Salehuddin, Kamis (8/5/2025).
Ia meminta agar pihak kepolisian mempercepat pengungkapan motif dan pelaku pembunuhan, serta memberikan informasi secara transparan kepada publik.
Salehuddin juga menyoroti pentingnya koordinasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah agar tidak terjadi kesan pembiaran.
“Apalagi ini menyangkut tokoh masyarakat. Jangan sampai ini menurunkan kepercayaan publik terhadap aparat hukum,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah setempat juga harus mengambil peran dalam memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat.
Sebagai legislator yang membidangi hukum dan pemerintahan, Salehuddin menekankan bahwa DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mengawal proses hukum agar tidak menyimpang dari asas keadilan dan transparansi.
Ia juga mengingatkan, jika kasus ini tidak ditangani serius, maka akan menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum di daerah.
Hal itu bisa menciptakan rasa takut dan ketidakpercayaan di tengah masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang rawan konflik.
“Kita tidak bisa membiarkan masyarakat hidup dalam ketakutan. Negara harus hadir, hukum harus ditegakkan, dan pelaku harus diadili seadil-adilnya,” pungkasnya.(Adv)