SINTESANEWS.ID – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menyambut positif rencana dilanjutkannya pembangunan Jembatan ATJ di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), yang telah mangkrak sejak 2012.
Ekti menegaskan bahwa proyek jembatan penghubung dua wilayah Melak tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Kubar.
Namun ia membuka peluang adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui skema Bantuan Keuangan (Bankeu) guna mempercepat penyelesaiannya.
“Kegiatannya memang ada di Pemkab Kubar, mereka bisa melanjutkan pembangunannya. Kalau kembali berjalan, nanti bisa disalurkan bantuan dari Pemprov lewat Bankeu,” kata Ekti saat ditemui di Samarinda, Kamis (1/5/2025).
Jembatan ATJ yang sempat menyedot anggaran ratusan miliar rupiah ini dinilai penting untuk mempersingkat waktu tempuh masyarakat di kawasan sekitar.
Ekti yang merupakan legislator daerah pemilihan Kubar–Mahulu itu juga menyebut proyek ini telah masuk dalam prioritas pembangunan daerah.
“Ini sudah menjadi bagian dari prioritas Bupati dan Wakil Bupati. Intinya ini untuk kebutuhan masyarakat, jadi Pemkab juga bisa minta dukungan Pemprov,” tegasnya.
Pembangunan kembali Jembatan ATJ diharapkan dapat mengakhiri mandeknya proyek strategis yang telah berlangsung lebih dari satu dekade tersebut. (Adv)