SINTESANEWS.ID – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, menegaskan bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata alam yang dapat menjadi pilar utama perekonomian daerah.
Menurutnya, pemanfaatan sumber daya alam (SDA) Kukar harus diarahkan untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
“Kita akan terus mendorong dan membangun pemanfaatan SDA yang ada di Kukar. Potensi pertanian memang ada, tapi sektor wisata alam justru yang paling menjanjikan,” ujar Samsun dalam wawancara baru-baru ini.
Kalimantan Timur, khususnya Kukar, dikenal memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Salah satu destinasi unggulan adalah Bukit Bengkirai, sebuah kawasan hutan tropis yang menawarkan wisata petualangan melalui canopy bridge dan menjadi habitat bagi berbagai spesies burung langka.
Selain itu, kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat di Berau, yang mencakup wilayah Kukar, memiliki potensi besar sebagai geopark dengan keindahan alam dan situs arkeologi yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Dinas Pariwisata Kukar (Dispar) juga telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap desa untuk mengelola potensi wisata lokal. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Tryatma, menyatakan bahwa pihaknya mendorong Pokdarwis untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi wisata, termasuk dengan mengkombinasikan wisata alam dengan kuliner lokal dan spot foto menarik.
Samsun menambahkan bahwa pengembangan pariwisata alam harus dilakukan secara terencana dan melibatkan masyarakat lokal. Hal ini penting agar manfaat ekonomi dari sektor pariwisata dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
Selain itu, perlu ada peningkatan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, fasilitas penginapan, dan promosi yang efektif.
Samsun berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, dapat bersinergi dalam mengembangkan sektor pariwisata alam di Kukar.
Dengan demikian, diharapkan sektor ini dapat menjadi pilar utama perekonomian daerah yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kita harus memanfaatkan potensi alam yang ada dengan bijak, agar pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Samsun. (Adv)