SINTESANEWS.ID – Festival Topeng Nusantara yang digelar di Taman Kota Raja, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) berakhir pada Sabtu (11/11/2023).
Bupati Kukar, yang diwakili oleh Pelaksana Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar, Wiyono, memberikan sambutan sekaligus menutup rangkaian acara tersebut.
Wiyono mengatakan bahwa festival ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melestarikan seni budaya sekaligus mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar.
Ia mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan salah satu visi misi Kukar tahun 2021-2026, yaitu memperkuat pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
“Kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Kukar kepada publik, baik lokal maupun nasional. Kami juga ingin meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini bukan sekadar slogan, tetapi hasil dari observasi dan analisa yang mendalam,” ujar Wiyono.
Wiyono menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan 81 festival dalam agenda wisata yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2023 secara merata dari wilayah hulu hingga pesisir.
Festival-festival ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya.
“Kami berharap dengan festival-festival ini, masyarakat bisa lebih mencintai dan bangga terhadap kesenian daerah. Kami juga berharap bisa melahirkan seniman-seniman lokal yang dapat menjaga kelangsungan hidup seni budaya yang ada di Kukar,” kata Wiyono.
Wiyono menambahkan bahwa pemerintah daerah juga akan menginventarisir objek wisata yang ada di Kukar, baik yang sudah terekspos maupun yang berpotensi, namun belum tersentuh.
Ia mengatakan bahwa hal ini penting untuk memetakan prioritas dan strategi dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Kami akan melakukan pendataan terhadap seluruh potensi objek wisata di Kukar. Kami akan memastikan data yang valid dan akurat, sehingga bisa dieksekusi secara maksimal. Kami juga akan merawat dan menjaga objek wisata yang sudah ada, agar tetap bersih, rapi, dan indah,” tutur Wiyono.
Wiyono mengajak masyarakat Kukar untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah daerah dalam melestarikan seni budaya dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang tersebut.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam terlaksananya festival ini secara maksimal. Kami berharap festival ini bisa terselenggara dengan lebih baik lagi dan menarik banyak peserta dan pengunjung dari dalam maupun luar daerah. Mari kita bersama-sama melestarikan seni budaya dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar,” pungkas Wiyono.(Indirwan)