SINTESANEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kukar mengadakan uji publik dan debat kandidat calon Ketua Umum periode 2025-2026 pada Sabtu malam, 4 Januari 2025, di sekretariat HMI Kukar.

Acara ini menghadirkan Presidium KAHMI Kukar, Marwan, Pendiri HMI Kukar, Rahmawati, perwakilan mantan ketum HMI, Arimin, dan MPKPC HMI Kukar, Halimatu sebagai panelis.

Puluhan kader HMI juga turut menyaksikan debat antar calon ketua umum ini. 

Empat calon ketua umum bersaing dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-25 ini, yakni Zulhan dari Komisariat FEBIS, M Alfin dari FAI, Ihwan dari Fisipol, dan Sultan Alief dari Fakultas Hukum.

Dalam uji publik ini para calon disuguhi dengan berbagai isu strategis, mulai dari gagasan perkaderan, misi pergerakan, hingga persoalan sosial kemasyarakatan.

Ketua Panitia, Nunuk Purwanto, menjelaskan bahwa tujuan uji publik dan debat kali ini berbeda dari sebelumnya.

“Kita sebagai kader baru, ingin agar para kader dan senior HMI bisa melihat gagasan yang diusung para calon, sehingga kita bisa menilai visi mereka untuk satu periode ke depan,” ujar Nunuk.

Ia berharap melalui debat dan uji publik ini dapat menghasilkan pemimpin HMI Kukar yang berintegritas dan mampu menciptakan regenerasi yang berkualitas untuk umat dan bangsa.

Ketua HMI Cabang Kukar, M Zia Ulhaq, memberikan apresiasi kepada para calon ketua umum yang telah mempersiapkan materi debat dengan matang.

Ia ingin ketua terpilih juga mampu membawa organisasi hijau hitam tersebut kembali ke khitah perjuangannya.

“Kita juga berharap ketua umum yang terpilih nanti mampu menjadi mitra kritis pemerintah daerah dan menjaga mata air perkaderan di HMI, serta menghindari politik praktis,” tutup Ulhaq. (ar)