Home » DPRD Kukar » Annisa Mulia Dorong Regenerasi Petani Muda Lewat Beasiswa dan Pendidikan Vokasi

Annisa Mulia Dorong Regenerasi Petani Muda Lewat Beasiswa dan Pendidikan Vokasi

Jumat,25 Juli 2025 11:03WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Kepedulian terhadap masa depan pertanian lokal terus menjadi perhatian Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Annisa Mulia Utami. Legislator muda dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Tenggarong ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian, terutama menyangkut regenerasi petani yang dinilai makin mendesak di tengah perubahan iklim dan derasnya arus urbanisasi.

“Usia rata-rata petani kita sudah memasuki 50 tahun ke atas. Kalau tidak ada gairah dan program khusus untuk menarik generasi muda ke sawah, kita bisa kehilangan tumpuan utama ketahanan pangan lokal,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (25/7/2025).

Menurut Annisa, keberlanjutan sektor pertanian tidak bisa dilepaskan dari kesiapan generasi muda untuk mengambil peran.

Karena itu, ia menggagas sebuah pendekatan strategis jangka panjang melalui program Beasiswa Pertanian dan Pendidikan Vokasi.

Program tersebut dirancang untuk memberikan beasiswa penuh kepada putra-putri petani di Kukar, khususnya mereka yang berminat menempuh pendidikan vokasi di bidang agribisnis dan teknologi pertanian.

Dalam pelaksanaannya, program ini akan melibatkan kolaborasi antara DPRD Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta sejumlah perguruan tinggi vokasi.

“Ilmu modern harus disandingkan dengan kearifan lokal agar hasil panen lebih produktif dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Annisa meyakini bahwa integrasi teknologi dengan tradisi pertanian lokal akan membuka peluang lebih besar bagi anak muda untuk melihat pertanian sebagai sektor masa depan.

Lebih jauh, Annisa menekankan bahwa regenerasi bukan hanya soal kuantitas, melainkan juga kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Ia ingin membangun persepsi baru bahwa menjadi petani tidak identik dengan pekerjaan kasar, tetapi merupakan profesi strategis dengan potensi bisnis yang menjanjikan.

“Dengan teknologi tepat guna, akses pasar digital, dan kemitraan dengan lembaga keuangan mikro, saya yakin petani muda bisa sejahtera,” tambahnya.

Bagi Annisa, transformasi pertanian membutuhkan ekosistem pendukung yang menyeluruh mulai dari pendidikan, akses teknologi, hingga dukungan permodalan.

Usulan program ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi dan praktisi pertanian yang melihat pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mengelola pertanian secara lebih adaptif dan inovatif.

DPRD Kukar pun membuka ruang diskusi agar kebijakan ini bisa berkembang menjadi regulasi daerah yang lebih operasional.

Langkah Annisa ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen DPRD Kukar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama di sektor pertanian yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah.  (Adv/fi)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK