Home » DPRD Kukar » DPRD Kukar Dorong Solusi untuk Atasi Krisis Air Bersih di Loa Duri Ulu

DPRD Kukar Dorong Solusi untuk Atasi Krisis Air Bersih di Loa Duri Ulu

Senin,21 Juli 2025 03:24WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Keluhan masyarakat terkait layanan air bersih di Desa Loa Duri Ulu menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Kukar, sejumlah Ketua RT bersama perwakilan masyarakat menyuarakan keresahan mereka yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Hadir pada kegiatan tersebut Anggota Komisi III DPRD Kukar, Hairendra, menyampaikan bahwa pihaknya sangat memahami situasi yang dialami masyarakat. Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk mencari solusi terbaik, dan DPRD siap mengawal proses itu hingga terealisasi.

“Pada intinya, kami ingin agar warga di Desa Loa Duri Ulu dapat menikmati pelayanan air PDAM yang normal,” ujar Hairendra usai RDP, Senin (21/07/2025).

Menurut pengakuan para Ketua RT, banyak warga telah menghadapi kesulitan air bersih dalam waktu yang cukup lama. Hal ini tentu berdampak pada kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari masyarakat setempat. Karenanya, keberadaan forum RDP ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan suara rakyat dengan pihak terkait.

“Kami berharap melalui RDP ini, solusi konkret bisa segera direalisasikan. Terima kasih juga kepada Dirut PDAM yang sudah memberikan respons dan usulan solusi,” ucapnya.

Hairendra juga menekankan pentingnya langkah nyata dalam waktu dekat. Ia menyatakan harapannya agar solusi yang ditawarkan tidak hanya menjadi wacana, melainkan bisa segera diwujudkan dalam bentuk perbaikan yang dirasakan masyarakat.

“Yang kami harapkan sederhana yaitu warga dapat kembali menikmati air bersih dengan lancar dan merata,” tegasnya.

Menyinggung persoalan teknis, Hairendra menyerahkan sepenuhnya kepada pihak PDAM yang lebih memahami sistem dan tantangan yang dihadapi. Ia menambahkan bahwa faktor peningkatan jumlah penduduk juga turut memengaruhi tekanan terhadap layanan air.

“Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah meningkatnya kepadatan penduduk. Selain itu, perlu ada peningkatan kapasitas, baik dari sisi instalasi seperti BIPA, penjaringan, maupun WTP,” urainya.

Dalam kesempatan yang sama, PDAM Kukar menyatakan telah menelaah persoalan teknis yang ada dan menyusun beberapa langkah strategis untuk mengatasinya. Rencana ini pun mendapat dukungan penuh dari DPRD Kukar.

Hairendra menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal proses ini demi memastikan setiap warga di Loa Duri Ulu memperoleh hak atas air bersih yang layak. Komitmen tersebut menjadi bagian dari upaya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Adv/fi)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK