SINTESANEWS.ID – Komitmen DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mendukung sektor-sektor produktif masyarakat terus ditunjukkan oleh Taufik Ridianur, Anggota DPRD Kukar dari Fraksi PDI-Perjuangan.

Dalam wawancara pada Senin (16/6/2025), ia menyoroti potensi besar sektor peternakan di Dapil VI, khususnya untuk ternak sapi dan kerbau.

“Peternakan cukup berkembang di Dapil 6. Banyak warga yang memelihara sapi dan kerbau sebagai tabungan hidup mereka,” ungkap Taufik.

Ia menyebut, ternak bukan hanya sekadar aktivitas tambahan, melainkan sumber penghidupan utama bagi sebagian besar masyarakat pedesaan.

Sebagai anggota Komisi III DPRD Kukar yang membidangi urusan infrastruktur dan pertanian, termasuk peternakan, Taufik rutin berkoordinasi dengan Dinas Peternakan untuk memastikan kebutuhan para peternak terpenuhi.

“Kami ingin mereka mendapatkan bantuan, pembinaan, dan pengawasan yang memadai,” jelasnya.

Taufik menyadari bahwa banyak peternak yang masih menghadapi kendala, mulai dari ketersediaan pakan, kandang, hingga akses terhadap layanan kesehatan hewan.

Karena itu, ia terus mendorong agar program-program pendukung seperti vaksinasi ternak, penyuluhan, hingga bantuan bibit sapi dapat diperluas cakupannya.

“Kalau program berjalan baik, maka dampaknya langsung terasa bagi warga. Kita ingin keberadaan ternak bisa menopang ekonomi keluarga dengan stabil,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga siklus produksi ternak secara berkelanjutan.

Menurutnya, tidak cukup hanya memberikan bantuan awal, tetapi juga harus ada monitoring jangka panjang terhadap populasi ternak dan kesehatannya.

Taufik berharap, ke depan, wilayah Dapil 6 bisa menjadi sentra peternakan baru di Kukar, mengingat ketersediaan lahan dan pengalaman masyarakat dalam beternak sudah cukup baik.

“Kita butuh sistem pendampingan yang menyeluruh, dari hulu ke hilir, supaya peternakan rakyat ini bisa menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh,” ujarnya.

Dengan semangat itu, Taufik berjanji akan terus menyuarakan kepentingan peternak di parlemen daerah dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan peternakan berdaya saing dan berkelanjutan. (Adv/fi)