SINTESANEWS.ID- Gedung DPRD Kota Balikpapan tampak lebih ramai dari biasanya pada Jumat, 16 Mei 2025. Hari itu, dua komisi dari DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) datang berkunjung dalam rangka kunjungan kerja dan koordinasi antarlegislatif.
Misi utama mereka adalah menjalin silaturahmi sekaligus bertukar pengalaman dalam hal pelaksanaan dan pengawasan peraturan daerah (Perda).
Dua komisi yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Komisi II dan Komisi III, yang merupakan bagian dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kukar.
Keduanya hadir dengan semangat kolaboratif, membawa beragam isu dari daerah masing-masing untuk dikaji dan didiskusikan bersama dengan mitra sejawat mereka di Balikpapan.
Ketua Komisi II DPRD Kukar, Eko Wlandanu, memimpin langsung rombongan yang terdiri dari para legislator yakni Dayang Marisa, Masniah, Rahmad Dermawan, Madinah, Kamarur Zaman, Ria Handayani, Nasrullah, dan Doni Ikhwan.
Dalam sesi diskusi, Eko menekankan pentingnya membangun komunikasi lintas daerah sebagai salah satu cara untuk memperkaya perspektif dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan perda.
“Kita ingin mendengar bagaimana DPRD Balikpapan menjalankan fungsi pengawasan mereka. Harapannya, kunjungan ini bisa memperluas wawasan kami dalam merancang kebijakan yang lebih responsif di Kukar,” ungkap Eko.
Sementara itu, Komisi III DPRD Kukar yang juga melakukan kunjungan terpisah dipimpin oleh Ketua Komisi III, Farida, Didampingi oleh anggota yakni Asnawi Sultan Rahmadani, Fahruddin, Hairenra, Taufik Rudianur, Heri Sandi, Herri Asdar, Johansyah, Dedik Hrianto, dan Sabir, mereka fokus pada pendalaman peran pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah.
“Kami ingin mendalami bagaimana mitra kami di Balikpapan mengawasi berbagai program pembangunan, serta peran legislatif dalam menjaga akuntabilitas kebijakan publik,” ujar Farida.
Kehadiran dua komisi ini disambut hangat oleh pimpinan dan anggota DPRD Balikpapan. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keterbukaan, di mana kedua belah pihak bebas mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait perumusan kebijakan, dinamika politik lokal, hingga solusi atas berbagai tantangan legislatif yang dihadapi masing-masing daerah.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ruang untuk mempererat hubungan kelembagaan antar DPRD, tetapi juga memperkuat semangat kolektif dalam membangun pemerintahan daerah yang lebih partisipatif dan transparan.
“Kami ingin hubungan ini terus berlanjut. Bukan hanya sebatas kunjungan formal, tetapi menjadi kerja sama nyata antar daerah dalam memperkuat demokrasi lokal,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan itu, DPRD Kukar dan DPRD Balikpapan meneguhkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas legislasi dan pengawasan di Kalimantan Timur.
Kunjungan ini pun diharapkan menjadi contoh positif bagaimana kerja sama antar daerah dapat menciptakan inovasi kebijakan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. (Adv/fi)