SINTESANEWS.ID – Unikarta mengakui kurangnya sosialisasi terkait dengan pengelolaan dana kegiatan UKM dan BEM yang menjadi salah satu tuntutan mahasiswa dalam aksi demonstrasi di Lapangan Basket Unikarta, Kamis (7/3/2024).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor III, Zein Istiarsono, yang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan publikasi data namun belum menyampaikannya secara detail kepada mahasiswa.

“Kami sudah publikasikan data, tapi mungkin belum kita sampaikan secara detail terkait misalnya dana UKM, SPP, dan DPP peruntukannya untuk apa dan sebagainya,” kata Zein usai menemui massa aksi.

Zein menjelaskan bahwa dana UKM yang dikumpulkan dari mahasiswa sekitar Rp 124 juta harus dikelola dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

“Memang kelihatannya besar, tapi dibagi sekian banyak kegiatan menjadi mungkin masing-masing 3 juta, 4 juta ada 5 juta. Kalau ada BEM yang aktif melaksanakan kegiatannya biasanya dapat lebih banyak, kalaupun ada silpanya kita sampaikan ke mahasiswa,” ujarnya.

Zein menambahkan bahwa pihak universitas akan terus melakukan rapat untuk membahas LPJ dari semua kegiatan tiap fakultas maupun dari lembaga internal kampus.

LPJ tersebut kemudian disampaikan ke Yayasan sebagai bentuk laporan wajib universitas.

Zein berharap bahwa aksi demonstrasi ini dapat menjadi evaluasi bagi Unikarta dan usulan para mahasiswa dapat menjadi masukan.

“Kami akan coba realisasikan usulan mereka untuk disampaikan ke website agar bisa diakses oleh seluruh mahasiswa,” tutupnya. (ir/ar)