Home » Politik » Deklarasi Pemenangan Picu Kemacetan Parah di Jembatan Kutai Kartanegara, Panitia Minta Maaf

Deklarasi Pemenangan Picu Kemacetan Parah di Jembatan Kutai Kartanegara, Panitia Minta Maaf

Sabtu,21 September 2024 10:29WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Deklarasi Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Dendi-Alif, yang digelar di Gedung Puteri Karang Melenu pada Sabtu (21/9/2024) berujung pada kemacetan panjang di sekitar Jembatan Kutai Kartanegara.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Panitia Penyelenggara, Jumadil Anwar, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat yang terdampak.

“Kami menyadari bahwa acara hari ini telah menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi masyarakat, terutama pengguna jalan,” ujar Jumadil.

Jumadil menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam menyambut kemenangan pasangan calon, ditambah dengan keterbatasan ruang di sekitar lokasi acara, menjadi faktor utama penyebab kemacetan parah tersebut.

Kata Jumadil, sejak pukul 6:30 pagi di sekitar jalan poros Gedung Puteri Karang Melenu telah dipenuhi massa yang antusias mengikuti deklarasi dan jalan sehat Nusantara yang dilaksanakan pukul 7:00. Karena kondisi, jalan sehat tersebut ditiadakan dan diganti dengan Zumba di area gedung.

Sebagai bentuk tanggung jawab, panitia penyelenggara telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan acara.

Kata Jumadil, pihaknya akan berkomitmen untuk belajar dari kejadian ini dan mengambil langkah-langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Panitia mengaku akan mengambil beberapa langkah konkret antara lain:

Koordinasi yang Lebih Intensif: Panitia akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk menyusun rencana lalu lintas yang lebih matang pada acara-acara besar berikutnya.

Pemilihan Lokasi yang Strategis: Dalam memilih lokasi acara, panitia akan lebih mempertimbangkan aspek aksesibilitas dan dampak terhadap lalu lintas sekitar.

Penentuan Waktu yang Tepat: Waktu pelaksanaan acara akan disesuaikan agar tidak berbenturan dengan jam-jam sibuk, sehingga dapat meminimalisir gangguan terhadap aktivitas masyarakat.

Jumadil juga mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap kegiatan.

“Mari kita sama-sama menciptakan suasana yang kondusif bagi semua pihak,” pungkasnya. (rils/ra)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK