SINTESANEWS.ID – Konsumsi ikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkat, namun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menilai angka tersebut masih perlu ditingkatkan.
Untuk itu, DKP Kukar bakal semakin memasifkan program Gemar Makan Ikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, rata-rata konsumsi ikan masyarakat Kukar saat ini mencapai 70 kg per orang per tahun.
Kata dia, meski angka tersebut cukup tinggi dibandingkan daerah lain, Badan Pusat Statistik (BPS) menilai konsumsi ikan di Kukar masih tergolong rendah dan perlu terus didorong agar meningkat.
“Apalagi jika dikaitkan dengan isu stunting dan gizi masyarakat, konsumsi ikan menjadi sangat penting. Maka dari itu, kami terus mendorong peningkatan konsumsi ikan, meskipun pertumbuhannya belum signifikan,” ujar Muslik.
Meski peningkatannya masih bertahap, Muslik mengungkapkan bahwa program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar lomba masak serba ikan serta sosialisasi ke posyandu dan kelompok ibu-ibu PKK untuk meningkatkan minat masyarakat, terutama anak-anak, terhadap ikan.
“Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Sayang kalau ini tidak dimanfaatkan, karena produksi ikan kita saat ini surplus,” ungkapnya.
Tantangan terbesar dalam program ini, menurut Muslik, adalah bagaimana membiasakan anak-anak untuk lebih menyukai ikan.
Karena itu, sambungnya, metode penyajian merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh para orang tua agar anak-anak tertarik mengonsumsi ikan.
“Kita tahu sendiri, pola makan anak-anak sekarang cenderung sulit menerima ikan. Maka dari itu, kita adakan lomba masak serba ikan untuk mencari cara penyajian yang lebih menarik bagi mereka,” pungkasnya. (Adv/ar)