SINTESANEWS.ID – Kecamatan Marangkayu belum lama ini menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, dengan fokus utama pada pengembangan infrastruktur dan sektor pertanian.

Camat Marangkayu, Ambo Dalle menyebutkan sebanyak 11 desa di kecamatan ini menyampaikan aspirasi terutama pada pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Ambo Dalle, menegaskan bahwa usulan tersebut akan menjadi prioritas utama pemerintah kecamatan.

“Ini menjadi fokus kami, karena infrastruktur yang baik akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Marangkayu juga masuk dalam lima wilayah fokus pertanian di Kukar dan baru-baru ini ditetapkan sebagai wilayah pangan nasional oleh Kementerian Pertanian.

Ambo Dalle berharap Pemkab Kukar lebih memperhatikan pengembangan sektor pertanian, khususnya dalam pembangunan jalan usaha tani dan sistem pengairan.

“Kita sudah menerima bantuan alat dan mesin pertanian untuk mempercepat produksi panen. Kepala Dinas Pertanian Kukar juga sering mengunjungi Marangkayu, dan kami berharap dukungan ini bisa terus ditingkatkan,” harapnya.

Selain infrastruktur dan pertanian, Marangkayu juga tengah merencanakan pembangunan Bendungan Marangkayu, yang nantinya akan dikembangkan sebagai destinasi wisata. Namun, proyek ini masih menghadapi kendala terkait hak guna usaha perusahaan dan kepemilikan tanah masyarakat.

“Harapan kita ada solusi terbaik agar proyek ini bisa segera berjalan. Jika terealisasi, bendungan ini tidak hanya bermanfaat bagi pertanian, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata baru di Marangkayu,” tutup Ambo Dalle. (Adv/ar)