SINTESANEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggenjot pembangunan infrastruktur pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pembangunan irigasi, embung, jalan usaha tani, dan sumur bor.
Dalam audiensi dengan perwakilan Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Selasa (18/3/2025), Bupati Edi mengungkapkan bahwa kerja sama pemerintah daerah dengan Kodim 0906 Kukar dan Kodim 0908 Bontang telah memberikan dampak positif bagi sektor pertanian.
“Kita sudah bekerja sama selama empat tahun dalam pembangunan infrastruktur pertanian. Salah satu yang paling dibutuhkan petani adalah pengairan, dan ini menjadi fokus utama kami,” ungkapnya.
Edi bilang, infrastruktur yang telah dibangun, seperti embung dan irigasi, memungkinkan peningkatan frekuensi panen dari satu kali menjadi tiga kali setahun.
“Sebelumnya, petani hanya bisa panen sekali dalam setahun karena keterbatasan air. Namun, dengan adanya embung dan saluran irigasi yang kami bangun, sekarang mereka bisa panen hingga tiga kali,” paparnya.
Selain itu, pembangunan jalan usaha tani juga menjadi prioritas agar akses menuju lahan pertanian semakin mudah.
Ia berharap, langkah ini dapat menekan biaya produksi petani serta meningkatkan efisiensi distribusi hasil panen.
“Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan manfaat maksimal dari pembangunan infrastruktur ini,” katanya.
Lebih jauh, Edi menegaskan, program optimalisasi lahan yang telah berjalan akan terus diperluas, terutama di lima kawasan pertanian utama yang telah ditetapkan.
“Kami ingin petani tidak hanya mengandalkan metode tradisional, tetapi juga memanfaatkan teknologi pertanian agar produktivitas semakin meningkat,” tutupnya. (Adv/ar)
































