SINTESANEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan membangun pabrik minyak makan merah di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut.
Proyek ini ditargetkan rampung dalam 4-5 tahun ke depan. Pembangunan tersebut merupakan upaya meningkatkan kemandirian pangan, khususnya di sektor minyak goreng.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyatakan bahwa lokasi tersebut dipilih karena merupakan salah satu sentra perkebunan sawit di Kukar.
“Karena di situ kan sentranya sawit, nanti bahan bakunya sawit-sawit masyarakat, bukan sawit-sawit perusahaan,” ujarnya pada Selasa (11/3/2025).
Kata dia, pihaknya berupaya memastikan bahan baku minyak makan merah berasal dari perkebunan rakyat agar petani sawit dapat merasakan manfaat ekonomi yang lebih besar.
Ke depan, Fathul menilai, petani tidak hanya berperan sebagai pemasok bahan mentah tetapi juga dapat terlibat langsung dalam pengolahan dan distribusi.
Lebih lanjut, Fathul menekankan bahwa pabrik ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mencapai kemandirian pangan.
Selain itu, pihaknya juga menargetkan pabrik ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap minyak goreng komersial yang harganya sering berfluktuasi di pasaran.
“Minyak makan merah ini kita harapkan menjadi alternatif minyak goreng yang lebih sehat dan lebih terjangkau bagi masyarakat,” ujarnya. (Adv/ar)
