Home » Advertorial » DPRD Kaltim » Ananda Emira Moeis Tegaskan Pentingnya Penanganan Terencana Krisis Lahan Pemakaman di Samarinda

Ananda Emira Moeis Tegaskan Pentingnya Penanganan Terencana Krisis Lahan Pemakaman di Samarinda

Senin,26 Mei 2025 05:11WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa penanganan krisis lahan pemakaman di Kota Samarinda harus dilakukan secara terencana dan berlandaskan aturan yang jelas.

Ia mengingatkan bahwa penambahan lahan pemakaman tidak bisa sembarangan dan wajib memperhatikan aspek legalitas, tata ruang, serta keberlanjutan lingkungan.

“Tujuan utamanya adalah mempermudah masyarakat yang tengah berduka, bukan menambah beban dengan kesulitan mencari lahan. Karena itu, kami mendukung penuh upaya penataan ini, asalkan sesuai prosedur dan memperhatikan kepentingan publik secara luas,” tegas Ananda, Senin (26/5/2025).

Ananda menjelaskan, pemanfaatan lahan pemakaman harus terintegrasi dengan rencana tata ruang wilayah yang sudah disusun oleh pemerintah daerah. Hal ini untuk menghindari konflik penggunaan lahan dan memastikan kelestarian lingkungan tetap terjaga.

Menurutnya, pengelolaan lahan pemakaman harus menyesuaikan dengan perkembangan kota yang dinamis agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

“Kita harus melihat kebutuhan jangka panjang, bukan hanya solusi sementara yang justru akan mempersulit generasi mendatang,” ujarnya.

Selain itu, Ananda menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam proses perencanaan. Pemerintah dan DPRD harus membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk menerima aspirasi dan masukan terkait penambahan lahan baru.

“Dialog dengan masyarakat sangat penting agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tidak menimbulkan polemik,” katanya.

Politisi muda dari PDI Perjuangan itu juga mengingatkan agar penataan lahan pemakaman tetap mengedepankan aspek kemanusiaan.

Saat masyarakat menghadapi duka, mereka harus mendapatkan kemudahan, bukan justru kesulitan administratif atau teknis.

“Layanan pemakaman adalah salah satu bentuk pelayanan publik yang harus diberikan dengan penuh empati dan kecepatan. Jangan sampai masalah lahan justru menambah beban keluarga yang sedang berduka,” imbuh Ananda.

Sebagai tindak lanjut, DPRD Kalimantan Timur melalui Panitia Khusus akan terus mengawal proses penyusunan regulasi dan pemetaan lokasi baru lahan pemakaman.

Ananda berharap kerja sama lintas sektor dapat menghasilkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan.

“Kami berharap dalam waktu dekat ada langkah nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama yang membutuhkan lahan pemakaman. Ini soal harga diri dan kewajiban kita bersama untuk melindungi hak mereka,” pungkasnya.(Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK