SINTESANEWS.ID – Kondisi jalan nasional penghubung Samarinda–Balikpapan kian memprihatinkan setelah sejumlah titik mengalami kerusakan berat hingga terputus akibat longsor.
Situasi ini mendorong DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bereaksi cepat dengan meminta percepatan penanganan.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menegaskan pihaknya sudah menindaklanjuti keluhan masyarakat melalui koordinasi intensif dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Dinas PUPR-PERA Kaltim.
“Keluhan masyarakat tidak kami abaikan. Kami langsung hubungi pihak BBPJN melalui Dinas PUPR-PERA Kaltim untuk percepatan penanganan,” ujarnya.
Adapun titik kritis yang menjadi prioritas perbaikan awal meliputi Kilometer 28, Kilometer 7, serta ruas Jalan H.A.M. Rifaddin. Kerusakan di jalur-jalur tersebut cukup parah sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalur utama antar kota itu.
Menurut Subandi, BBPJN telah menyiapkan langkah darurat agar kendaraan tetap bisa melintas. Namun, ia menekankan perbaikan tersebut hanya bersifat sementara.
“Penanganan awal ini sifatnya sementara agar kendaraan bisa melintas. Rencana perbaikan sudah ada, tinggal realisasi teknis di lapangan,” jelasnya.
Lebih jauh, DPRD Kaltim juga mendorong percepatan program perbaikan permanen yang tengah dalam tahap perencanaan. Program ini akan mencakup keseluruhan jalur, termasuk Jalan H.A.M. Rifaddin.
“Kami minta agar program ini bisa segera berjalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tutup Subandi.(Adv)
