SINTESANEWS.ID- Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmad Reza Fachlevi, mendesak penyelesaian pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Indominco di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, agar rampung sesuai batas akhir perpanjangan pada 19 April 2025.

Desakan itu disampaikan Reza saat melakukan monitoring langsung ke lokasi proyek, mengingat pembangunan tersebut sebelumnya telah mengalami beberapa kali perpanjangan dan kini sudah mencapai 96 persen progres fisik.

“Kami turun langsung untuk pastikan progresnya. Proyek ini harus selesai tepat waktu agar masyarakat bisa segera menikmati manfaatnya,” ujar Reza, Kamis 10 April 2025.

Reza menekankan pentingnya penyelesaian proyek ini karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat di Kutai Timur dan Kota Bontang, yang hingga kini masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses air bersih.

Menurutnya, penyediaan air layak konsumsi tidak bisa ditunda-tunda, apalagi di wilayah yang mulai menghadapi ancaman krisis air bersih.

“Air bersih adalah kebutuhan pokok. Proyek ini harus benar-benar jadi solusi, bukan hanya proyek seremonial,” tegas politikus Partai Gerindra tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal dan mengawasi ketat pelaksanaan proyek hingga tuntas. Pengawasan tersebut menurutnya penting agar proyek tidak kembali molor dan sesuai spesifikasi yang direncanakan.

Dengan rampungnya IPA dan SPAM Indominco, diharapkan dapat menjangkau ribuan warga Kutim dan Bontang, serta memperkuat sistem penyediaan air di wilayah pesisir dan perkotaan yang kerap mengalami keterbatasan pasokan.

“Harapan kami, begitu proyek ini selesai, tidak hanya operasional, tapi juga bisa dipastikan kualitas dan keberlanjutannya,” tutup Reza. (Adv)