SINTESANEWS.ID – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mahakam Ulu pada Rabu (21/5/2025) dalam rangka meninjau langsung kesiapan lahan untuk pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0912/KBR.
Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan konkret DPRD terhadap penguatan fungsi pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan.
Dalam agenda tersebut, Ekti didampingi sejumlah anggota DPRD Kaltim lainnya, yakni Baharuddin Muin, Abdul Rakhman Bolong, dan Agus Suwandi.
Peninjauan dilakukan di lahan yang telah dihibahkan oleh pemerintah daerah Mahakam Ulu, yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan kantor Kodim yang pertama di wilayah tersebut.
Ekti menegaskan bahwa inisiatif ini penting untuk mendukung kinerja institusi vertikal, khususnya TNI Angkatan Darat, dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Mahakam Ulu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Kunjungan ini untuk memastikan karena kita ingin membantu instansi vertikal, terutama Dandim Mahulu yang belum memiliki kantor,” ujarnya.
Menurut Ekti, pembangunan Kodim di Mahulu merupakan kebutuhan mendesak mengingat posisi strategis wilayah tersebut sebagai garda terdepan negara.
Saat ini, Kodim 0912/KBR masih belum memiliki fasilitas kantor tetap, yang menyulitkan dalam menjalankan fungsi koordinasi dan operasional secara maksimal.
“Danrem kemarin menyampaikan kepada Gubernur dan memerintahkan saya untuk meninjau lokasi. Hari ini kami datang, dan memang lahannya sudah disiapkan dan dihibahkan oleh pemerintah daerah. Tinggal menunggu proses penganggaran yang kami harapkan masuk di APBD Murni tahun 2026,” jelasnya.
DPRD Kaltim berkomitmen untuk mengawal proses penganggaran pembangunan Markas Kodim ini agar dapat terealisasi tanpa hambatan.
Ekti menyebut pihaknya akan mendorong percepatan koordinasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Mahulu, dan TNI, agar kebutuhan pengamanan perbatasan bisa segera terjawab.
Selain Kodim, kunjungan tersebut juga menjadi momen untuk berdialog langsung dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar mengenai kebutuhan infrastruktur dan pelayanan publik lainnya.
Wilayah Mahakam Ulu yang terpencil dan memiliki akses terbatas menjadi perhatian khusus bagi DPRD dalam perencanaan pembangunan ke depan.
“Ini bukan hanya soal bangunan Kodim, tapi juga bagian dari komitmen kami memastikan Mahakam Ulu tidak tertinggal dalam aspek keamanan, pembangunan, dan kesejahteraan. Kami akan terus kawal ini agar tidak berhenti di wacana,” pungkas Ekti.(Adv)