SINTESANEWS.ID – Polemik sertifikasi guru di Kalimantan Timur (Kaltim) terus berlanjut tanpa kepastian. Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, mendesak Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk segera memberikan solusi konkret terkait permasalahan yang telah berlangsung hampir satu dekade ini.
Salehuddin mengungkapkan keprihatinannya, menyebut bahwa masalah ini sudah lebih dari 10 tahun belum juga terselesaikan, dan keluhan dari para guru terus berdatangan.
“Saya prihatin sekali, karena masalah ini sudah hampir 10 tahun tapi belum kunjung selesai dan guru sudah mengeluhkan ini bertahun-tahun,” ujar Salehuddin pada Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, sertifikasi guru adalah faktor penting yang tidak hanya berfungsi meningkatkan kualitas, tetapi juga kesejahteraan guru di Kaltim. Namun, ia menyayangkan penanganan yang lambat oleh Disdikbud Kaltim.
“Ini adalah tanggung jawab kita semua, terlepas dari unsur Disdikbud Kaltim, masalah ini harus diselesaikan karena ini bicara hak dan kesejahteraan guru,” tegas Salehuddin.
Ia menambahkan bahwa sertifikasi guru bukan sekadar urusan administratif, tetapi juga menyangkut aspek kualitas pengajaran.
Menuru politisi Partai Golkar tersebut, masalah yang berlarut-larut ini bisa memengaruhi semangat dan kualitas para guru sebagai tenaga pendidik, yang seharusnya menjadi pilar pendidikan.
“Saya mengira ini akan berpengaruh pada semangat dan kualitas pengajaran mereka, dan tentu ini harus bisa diselesaikan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” tutup Salehuddin. (Adv)