SINTESANEWS.ID – Jamu, minuman herbal berbahan dasar rempah-rempah, kini dinilai mulai ketinggalan zaman dan kurang diminati, terutama oleh kaum milenial.

Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Riska Junita, seorang pengusaha asal Tenggarong dan pemilik brand lokal ‘Odah Temu’. Riska justru melihat peluang untuk membangkitkan kembali minat masyarakat terhadap jamu melalui inovasi produk yang menarik dan lebih relevan dengan gaya hidup modern.

Riska mengaku akan terus melakukan inovasi, salah satunya dengan mengemas jamu dalam kemasan yang lebih kekinian.

“Saat ini, jamu dianggap kuno dan mulai terlupakan. Maka dari itu, kami berinovasi dengan memberikan sentuhan modern, salah satunya melalui kemasan yang menarik perhatian,” kata Riska saat menjadi narasumber di acara UMKM Bekesahan di Bundaran Tuah Himbah, Rabu (11/9/2024).

Tidak hanya mengubah tampilan luar, Riska juga melakukan inovasi pada cita rasa produk jamunya.

Ia mengkombinasikan minuman herbal ini dengan bahan-bahan lain seperti soda, susu, dan es, untuk memberikan sensasi kesegaran yang berbeda.

“Kami mencampurkan jamu dengan soda, susu, dan es, agar lebih segar dan menarik bagi konsumen. Intinya, kami terus mencari cara agar jamu tetap diminati,” ungkapnya.

Inovasi ini, menurut Riska, cukup berhasil dalam menarik konsumen, terutama dari kalangan milenial, dan membantu meningkatkan penjualan.

Ia berharap langkah-langkah ini dapat mendorong masyarakat untuk kembali mengonsumsi jamu, yang dikenal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

“Saya ingin menghidupkan kembali jamu dan mengajak lebih banyak orang, terutama generasi muda, untuk mengonsumsinya,” tutup Riska. (ir/ar)