SINTESANEWS.ID – Kapal ponton milik PT Karunia Lintas Samudra menabrak dua rumah dan keramba milik warga di RT 8, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar, Jumat (2/5/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WITA.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan serupa yang sebelumnya pernah terjadi di Sungai Mahakam.
Ketua Generasi Muda Kutai Kartanegara (GEMA Kukar), Ihwan, mengecam kejadian ini dan meminta pemilik kapal bertanggung jawab.
“Kita minta segera dilakukan ganti rugi atas kerusakan rumah dan keramba warga. Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan seharusnya jadi pelajaran bagi para pemilik ponton,” ujarnya.
Ihwan juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap operasi kapal ponton yang setiap hari melintasi Sungai Mahakam.
Ia menuntut adanya evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak kembali terulang.
“Kami minta pemerintah dan DPRD Kukar turun tangan menyelesaikan masalah ini. Pemilik kapal harus diperingatkan agar lebih berhati-hati saat beroperasi,” tegasnya.
Meninjau lokasi usai insiden tersebut, Kepala Operasional PT Karunia Lintas Samudra, Herlinur, menyatakan pihaknya siap bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
“Kita akan data dulu kerugiannya. Ini murni kecelakaan karena kabut tebal dan angin yang mengganggu pandangan nahkoda,” jelas Herlinur saat meninjau lokasi kejadian.
Menurut informasi, hingga kini, proses pendataan dan negosiasi kerusakan masih dilakukan oleh kedua pihak. (ar)