Home » Daerah » Kutai Kartanegara » Komitmen MGRM Kawal Pengalihan PI 10% Wilayah Kerja Sanga-Sanga

Komitmen MGRM Kawal Pengalihan PI 10% Wilayah Kerja Sanga-Sanga

Rabu,18 Desember 2024 12:31WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Upaya pengalihan Participating Interest (PI) 10% Wilayah Kerja (WK) Sanga-Sanga dari Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) ke BUMD Mitra Multi Persada Sanga Sanga (MMPSS) memasuki babak akhir.

Direktur PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM), Efri Novianto, menyatakan optimismenya setelah mengikuti tahapan pemeriksaan dan evaluasi permohonan persetujuan di Gedung Ibnu Sutowo, Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, pada Selasa (17/12/2024).

Efri menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini, mengingat proses panjang yang telah dijalani sejak pertengahan 2023.

“Kita tinggal menunggu persetujuan Menteri ESDM. Mudah-mudahan akhir tahun ini ada titik terang,” ungkapnya.

Menurutnya, PI 10% bukanlah “golden share” atau hak istimewa, melainkan tanggung jawab yang mengharuskan BUMD bertindak sebagai mitra pengelola WK Migas.

“Posisi kita sama seperti K3S (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) dengan porsi kepemilikan 10%, sehingga tidak bisa mengintervensi kebijakan internal K3S,” jelas Efri.

Efri bilang, mekanisme pembagian keuntungan PI dilakukan setelah biaya produksi dikurangi. Jika terjadi overcost, beban itu juga dibagi sesuai porsi kepemilikan.

Efri juga menekankan bahwa penerimaan PI tidak berbentuk tunai (incash), melainkan dalam bentuk hasil produksi (inkind), yang kemudian dijual melalui K3S sebelum diteruskan ke BUMD.

Mengacu pada Permen ESDM 37/2016, PI maksimal 10%. Mengenai potensi BUMD mengelola langsung blok migas ke depan.

“Kita sedang mendorong agar sumur-sumur yang tidak terkelola atau idle bisa diserahkan ke BUMD. Dengan transfer knowledge, peningkatan SDM, dan pembiayaan, saya yakin dalam 5-10 tahun ke depan kita bisa mengambil alih pengelolaan wilayah kerja Migas,” pungkasnya. (ar)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI