SINTESANEWS.ID – Bupati Kukar Edi Damansyah menghadiri pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional dan Rapat Koordinasi penguatan revitalisasi bahasa daerah di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Edi dan 19 kepala daerah lainnya menerima penghargaan dari Kemendikbudristek yang diserahkan oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim.

Atas pencapaian tersebut Bupati Edi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat terutama Disdikbud Kukar.

“Saya secara khusus ucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam pelestarian bahasa daerah kita karena Kemdikbud Ristek telah memberikan kita penghargaan sebagai daerah yang melestarikan bahasa daerah,” ucap Bupati Edi, Sabtu (4/5/2024).

Kata Edi, Pemkab Kukar akan berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah melalui kebijakan yang akan diterapkan di sekolah-sekolah.

Ia menyebutkan bahwa bahasa daerah terutama Kutai, bakal dimasukkan sebagai mata pelajaran wajib muatan lokal di tingkat PAUD, SD, dan SMP di Kukar.

“Jadi kita merencanakan ada dua bahasa yang kita masukkan yaitu Bahasa Kutai dan Kenyah,” ungkap Edi.

Sebagai leading sektor, Bupati Edi juga mendorong Disdikbud Kukar untuk terus mengawal implementasi kebijakan bahasa daerah.

“Mari kita berkolaborasi untuk mengawal kebijakan ini agar hasilnya bisa maksimal,” pungkasnya. (Ir/ar)