SINTESANEWS.ID – Anggota DPRD Kukar dari Dapil Tenggarong Dayang Marissa Ardani mengaku prihatin dengan kondisi Jalan Bengkinang, Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, yang sudah lama mengalami kerusakan.
Apabila hujan turun, kata dia, jalan pun digenangi air. Jalan yang hanya berbentuk tanah membuat jalan tersebut becek dan berlumpur saat digenang air hujan, sehingga sulit dilewati oleh para pengguna jalan.
Warga Kelurahan Loa Tebu pun kerap mengeluhkan kerusakan jalan tersebut. Hal ini terungkap dalam beberapa pertemuannya dengan warga Loa Tebu.
“Sebagai warga Tenggarong yang dilahirkan dan dibesarkan di kota ini, tentu saja saya merasa tersentuh dengan beberapa keluhan yang disampaikan warga Loa Tebu terkait kerusakan jalan tersebut,” tulisnya dalam rilis yang diterima media ini pada Rabu (26/10/2022).
Dia menyebutkan bahwa banyak warga kesulitan menjalankan aktivitas mereka sehari-sehari, seperti aktivitas ekonomi dan pendidikan karena kondisi Jalan Bengkinang yang rusak parah.
Para pelajar yang hendak berangkat ke sekolah, sambung dia, terpaksa tidak masuk sekolah karena hujan yang mengakibatkan jalan becek dan berlumpur. Mereka tidak berani melewati jalan tersebut. “Sebab, berpotensi mengakibatkan kecelakaan apabila mereka memaksakan diri untuk melewatinya,” sebut politisi Golkar ini.
Sementara warga yang ingin berjualan, membawa hasil-hasil pertanian dan perkebunan mereka ke pasar-pasar di Tenggarong, kata Dayang, harus bekerja keras untuk melewati jalan yang rusak tersebut.
Tak sedikit di antara mereka yang menghentikan aktivitas perekonomian mereka, seperti membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka ke pasar untuk dijual, karena terhambat kerusakan jalan.
Pada momen-momen tertentu, dia mengaku sudah terbiasa mendengarkan keluhan warga setempat yang mengalami kecelakaan saat melewati Jalan Bengkinang.
Warga Loa Tebu pun pernah menyampaikan keluhan secara langsung kepada pimpinan DPRD Kukar dengan cara melakukan aksi damai untuk menuntut perbaikan jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga Loa Tebu tersebut.
Tahun lalu juga pimpinan DPRD Kukar telah melihat secara langsung kondisi Jalan Bengkinang, yang belum tersentuh program semenisasi sebagaimana jalan-jalan lain di Kota Tenggarong.
Karena itu, dia mendesak Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kukar memprioritaskan alokasi anggaran lewat APBD Kukar tahun 2023 untuk seminisasi Jalan Bengkinang.
“Sebagai penutup, aspirasi ini merupakan suara dari masyarakat Bengkinang-Loa Tebu yang mesti didengarkan dan disahuti secara serius oleh Pemerintah Kabupaten Kukar,” pungkasnya. (*)
