SINTESANEWS.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengkritik kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait nilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) yang rendah. Nilai LPPD menjadi salah satu variabel yang mempengaruhi besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2024.
“Nilai LPPD kita tahun 2022 sekitar 2,1, jauh dari target. Ini harus dioptimalkan, karena untuk tahun 2024 ini, ada 43 indikator yang berpengaruh terhadap TPP, termasuk LKPD dan LPPD,” kata Sunggono dalam rapat koordinasi di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Tenggarong, Senin (8/1/2024).
Sunggono menyoroti kinerja beberapa OPD yang menurun, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ia meminta OPD terkait untuk membenahi kinerjanya, karena akan berdampak pada TPP tahun berikutnya.
“Jangan sampai ada penumpukan pekerjaan dan masalah di OPD yang terkait. Apalagi, ada OPD yang nilai LPPD-nya bisa minus, seperti Disdikbud. Ini sangat merugikan kita semua,” ujarnya.
Sunggono mengatakan bahwa LPPD telah ditandatangani oleh para kepala OPD, sehingga tidak ada alasan untuk mengeluh atau membantah.
Ia mengharapkan kerja sama dan saling mengingatkan antara OPD untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah.(In)