SINTESANEWS.ID – Penanganan stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memerlukan perhatian berkelanjutan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Syarifuddin HR, menyatakan dukungan penuh terhadap segala upaya pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.
Menurut Syarifuddin, pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah, termasuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting dan penyuluhan pentingnya menjaga kesehatan anak dan ibu hamil.
“Saya rasa pemerintah sudah bersosialisasi ke masyarakat dan kami di DPRD juga sudah menyampaikan hal itu setiap kita rapat kerja dengan Dinas Kesehatan,” ujarnya pada Sabtu (24/2/2024).
Syarifuddin, bersama fraksi Partai Demokrat DPRD PPU, menegaskan komitmennya untuk mendukung penanganan stunting dari sisi anggaran.
Namun, ia menekankan bahwa alokasi anggaran harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Kalau kami gak masalah, tinggal Dinkes saja. Kalau dia anggarkan, kita juga tidak pernah mencoret,” tambahnya.
Menghadapi kondisi anggaran daerah yang terbatas, Syarifuddin mendorong instansi terkait untuk berinovasi dalam mencari sumber pendanaan tambahan hingga ke pemerintah pusat.
“Ya mudahan saja ke depannya anggaran mereka minta juga nanti ke pusat. Tinggal dinas terkait aja menganggarkan,” jelasnya.
Dukungan dari DPRD diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi stunting.
Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di Penajam Paser Utara dan mencegah kasus stunting secara efektif. (Adv)
