SINTESANEWS.ID – Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, mengajak mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unikarta, Rabu (28/8/2024).
Berbicara di hadapan ratusan mahasiswa baru, Salehuddin menekankan pentingnya pendidikan sebagai modal utama untuk meraih cita-cita.
“Manfaatkanlah pendidikan dengan baik. Hampir semua orang berhasil karena menyelesaikan pendidikan yang mampu mengasah potensi mereka,” ujar Salehuddin.
Ia juga menyinggung peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang harus tetap kritis dalam melakukan kontrol sosial.
Menurutnya, mahasiswa Unikarta harus selalu siap memberikan kritik sosial dan masukan yang konstruktif terhadap kebijakan pemerintah.
“Dunia mahasiswa adalah dunia idealisme. Kami di anggota dewan juga membutuhkan kritik sosial dan masukan dari mahasiswa,” kata Salehuddin.
Tak hanya itu, Salehuddin juga mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan mengasah kemampuan mereka, serta aktif dalam menyampaikan konsep-konsep idealis ketika melihat kebijakan yang tidak sesuai.
“Sebagai agen pembangunan, mahasiswa juga harus berkomunikasi dengan pemerintah untuk memperbaiki kebijakan yang ada,” sarannya.
Menurut politisi Partai Golkar ini, tantangan pendidikan di Kaltim, khususnya menjelang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim adalah rendahnya Indeks Pembangunan Manusia Indonesia dibanding negara lain, terutama dalam hal kualitas pendidikan, fasilitas, dan sarana prasarana.
Salehuddin menyampaikan bahwa alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD Kaltim, yang mencapai sekitar Rp21 triliun, belum diterapkan secara merata.
“Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, termasuk keterbatasan guru dan fasilitas pendidikan. Sebagai mahasiswa, kalian harus berperan aktif dalam menyampaikan konsep pendidikan yang ideal,” tegasnya.
Salehuddin optimis, perpindahan IKN adalah kesempatan besar bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi pemain utama dalam pembangunan daerah.
“Jangan hanya jadi penonton, tapi jadilah pemain utama. Tingkatkan skill, kemampuan public speaking, dan manfaatkan kompetensi kalian. Kita optimis karena banyak alumni Unikarta yang telah menjadi pejabat. Ini harus menjadi motivasi bagi mahasiswa baru,” pungkasnya. (ar)