SINTESANEWS.ID – Partai Golkar Kaltim menempatkan 12 orang kadernya di DPRD Kaltim periode 2019-2024, salah satunya Muhammad Syahrun.
Dia terpilih dari Dapil Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Pemilu 2019 setelah berhasil meraup 14.042 suara, tertinggi di antara wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Kukar.
Syahrun menjadi wakil Kukar di DPRD Kaltim bersama Ely Hartati Rasyid, Seno Aji, Muhammad Samsun, Salehuddin, Baharuddin Demmu, Sarkowi V. Zahry, Rima Hartati, Ali Hamdi, Puji Hartadi, dan Akhmed Reza Fachlevi.
Saat ini, ia menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Kaltim. Komisi tersebut membidangi keuangan dan perekonomian.
Bidang-bidang yang berada di bawah wewenang Komisi II adalah keuangan daerah, aset daerah, perpajakan, retribusi, perbankan, perusahaan daerah, dunia usaha, penanaman modal, serta keuangan dan investasi.
Kemudian perusahaan patungan, perindustrian, perdagangan, pertanian, perikanan, potensi kelautan, potensi sungai dan danau, peternakan, perkebunan, kehutanan, pengadaan pangan dan logistik, koperasi, pariwisata dan ekonomi kredit serta PLN, Pelindo, dan kebandarudaraan.
Di Komisi II, laki-laki kelahiran Kota Bangun pada 03 Mei 1954 ini bertugas bersama Nidya Listiyono (Ketua), Baharuddin Muin (Wakil Ketua), dan Nasiruddin (Sekretaris).
Sementara anggota-anggotanya antara lain Sapto Setyo Pramono, Ely Hartati Rasyid, Agiel Suwarno, Mashari Rais, Muhammad Adam, Puji Hartadi, Masykur Sarmian, Siti Rizky Amalia, dan Ismail.
Pada periode sebelumnya, Syahrun menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim. Jabatan tersebut kemudian diemban oleh Makmur HAPK, sebelum kemudian beralih ke Hasanuddin Mas’ud. (adv/mb)