SINTESANEWS.ID – Rektor Universitas Kartanegara (Unikarta) yang juga sebagai pengamat pertanian, Prof. Ince Raden, mengatakan bahwa Kabupaten Kukar harus meningkatkan kualitas pangan lokal agar bisa bersaing dengan pangan impor.

Menurutnya, Kukar memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Ince Raden menilai bahwa kondisi pertanian di Kukar masih kalah dengan daerah lain seperti Sulawesi dan Jawa. Hal ini terlihat dari banyaknya komoditas pangan yang masih diimpor dari luar, seperti bawang dan cabai.

“Di Kalimantan Timur, kita belum swasembada pangan. Tapi untuk Kukar, ada beberapa komoditas yang sudah swasembada, misalnya beras. Kita punya lebih dari 10 kecamatan yang swasembada beras, dan Kukar menyumbang 45-60 persen produksi beras di Kaltim,” ujar Ince Raden, Jum’at (19/1/2024).

Namun, ia menekankan bahwa hal ini tidak cukup. Ia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, OPD, akademisi, dan pelaku usaha, untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan. Program ini bertujuan untuk mengolah bahan baku menjadi produk bernilai tambah, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.

“Kukar punya potensi luar biasa di bidang hortikultura, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, serta perikanan, baik tangkapan maupun budidaya. Kita harus manfaatkan potensi ini dengan baik. Kita bisa mengundang investor untuk berkontribusi di sektor ini, atau memanfaatkan perusahaan daerah dan home industri. Yang penting kita harus fokus, komitmen, dan konsisten, insyaallah kita bisa capai tujuan kita,” pungkas Ince.(In)