Home » Pendidikan » Kampus » Fisipol Unikarta Gelar Festival Cerau Nasi Bekepor 1000 Kenceng V, Dapat Apresiasi Disdikbud Kukar

Fisipol Unikarta Gelar Festival Cerau Nasi Bekepor 1000 Kenceng V, Dapat Apresiasi Disdikbud Kukar

Rabu,26 Juni 2024 07:22WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) sukses menyelenggarakan Festival Cerau Nasi Bekepor 1000 Kenceng V, Rabu (26/6/2024).

Acara ini digelar sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis Unikarta yang ke-40 tahun.

Festival ini menampilkan berbagai lomba dan kegiatan budaya, seperti lomba masak nasi bekepor, olahraga tradisional seperti Terpelan, Belogo, Begasing, Nyumpit, serta berbagai pertunjukan tari tradisional, Tarsul, Tingkilan, dan Jepen. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan malam yang menarik.

Berbagai dinas mendukung kegiatan ini, termasuk Disdikbud Kukar, Dispora, Disperindag, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Rumah Budaya Kutai, dan Kutai Culture Center.

Acara tersebut dibuka oleh Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, dan dihadiri oleh para Sadi Sengkaka Duta Budaya Kukar.

Wakil Rektor II Unikarta, Misran, mengapresiasi panitia khususnya Fisipol atas suksesnya festival ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia khususnya Fisipol yang sudah memprakarsai festival ini,” ujarnya.

Misran menekankan pentingnya kesadaran dan dukungan berbagai pihak dalam melestarikan budaya Kutai.

“Harapan kita festival ini terus digelar dengan dukungan seluruh stakeholder terkait,” tutup Misran.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, turut mengapresiasi inisiatif dari Fakultas Fisipol Unikarta.

Ia menyatakan bahwa festival ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan tak benda di Kukar, terutama kuliner khas Nasi Bekepor.

“Kami sangat berterima kasih kepada Unikarta, khususnya Fisipol, atas penyelenggaraan kegiatan ini,” ujar Puji.

Puji juga menekankan pentingnya generasi muda untuk aktif dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Kutai, terutama dengan ancaman pengaruh media sosial.

“Generasi muda perlu diajak untuk lebih peduli dan mengenal budaya kita,” kata Puji.

Selain melestarikan budaya, Puji berharap kegiatan seperti ini dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Kukar.

“Kebudayaan ini harus kita jaga sehingga Kukar menjadi daerah yang berbudaya,” pungkasnya.

Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan dukungan dari banyak pihak, Festival Cerau Nasi Bekepor 1000 Kenceng V berhasil menjadi ajang penting dalam pelestarian budaya Kutai, sekaligus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga warisan budaya daerah. (Ir/ar)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK