SINTESANEWS.ID – Komitmen DPRD Kukar terhadap penguatan sektor pertanian dan perikanan terus ditunjukkan melalui dukungan konkret dalam program-program strategis di tingkat lokal.
Anggota DPRD Kukar dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Safruddin, menyampaikan bahwa sejumlah program bantuan kini tengah berjalan aktif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberdayakan petani serta nelayan.
Fokus utama program yang dikawal Safruddin adalah pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang dapat menunjang efektivitas kerja para petani.
Menurutnya, bantuan alsintan menjadi kebutuhan prioritas agar sektor pertanian di Kukar, khususnya di wilayah Dapil III, bisa lebih produktif dan efisien.
“Kami sedang memprogramkan bantuan alsintan untuk petani, dan memperkuat kelompok-kelompok tani dalam kerangka ketahanan pangan,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Tidak hanya pertanian, perhatian juga diberikan kepada sektor perikanan, baik budidaya maupun tangkap. Di wilayah Anggana, misalnya, bantuan bibit ikan telah disalurkan guna meningkatkan produktivitas para pembudidaya lokal. Hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor perikanan.
“Untuk perikanan budidaya, bibit sudah turun kemarin di Anggana. Ini bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pembudidaya lokal,” tambah Safruddin.
Sementara itu, untuk nelayan tangkap, DPRD Kukar melalui koordinasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Kukar juga mendorong percepatan distribusi bantuan berupa perahu dan mesin tempel.
Bantuan ini diyakini mampu memperluas jangkauan nelayan dalam menangkap ikan serta meningkatkan hasil tangkapan.
“Program perikanan tangkap juga telah berjalan. Dinas Perikanan sedang menyiapkan distribusi perahu dan mesin bagi nelayan,” terangnya.
Safruddin menegaskan bahwa semua program tersebut merupakan wujud nyata DPRD dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di sektor-sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Ia berharap, dukungan ini akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemandirian daerah di sektor pangan. (Adv/fi)
































