SINTESANEWS.ID – PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) dinobatkan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) paling sehat di Kutai Kartanegara berdasarkan hasil Laporan Hasil Pengawasan (LHP) BPKP tahun buku 2024 yang dirilis pada 18 Juli 2025.
Atas pencapaian tersebut, Direktur MGRM, Efri Novianto, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama.
“Alhamdulillah, MGRM meraih predikat AA atau sehat dengan skor 83,50. Ini merupakan hasil kerja keras tim dan dukungan dari para pemegang saham,” ujarnya.
Penilaian eksternal ini menjadi tolak ukur bagi MGRM. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk terus berbenah, melengkapi perangkat Good Corporate Governance (GCG), dan memperkuat kolaborasi dengan perseroan lain maupun UMKM.
“Kita ingin naik kelas, bukan hanya di level lokal, tetapi menjadi perusahaan publik terkemuka di tingkat nasional,” kata Efri.
Selain penilaian eksternal, MGRM juga rutin melakukan audit internal yang hasilnya selaras dengan temuan BPKP. “Rekomendasi yang diberikan akan kita tindak lanjuti secara serius,” tegasnya.
Diketahui, MGRM kini mengelola sejumlah lini usaha, termasuk perdagangan dan transportasi BBM, serta layanan vendor held stock. Perusahaan juga menjadi vendor Pertamina dan afiliasinya dalam proyek-proyek strategis seperti RDMP Balikpapan dan Kilang Lawe-Lawe melalui KSO MGRM.
Kata Efri, saat ini MGRM terbuka untuk kerja sama dengan investor atau mitra usaha dengan prinsip saling menguntungkan.
Selain itu, Efri bilang MGRM juga tengah menyiapkan studi kelayakan (FS) untuk pengelolaan sumur tua, sesuai arahan pemegang saham.
“Kita sedang mendata sumur yang bisa dikelola oleh BUMD atau koperasi,” tutup Efri. (*)
































