SINTESANEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar naik kelas melalui berbagai program strategis, mulai dari fasilitasi perizinan, sertifikasi halal, akses permodalan, hingga bantuan peralatan usaha.
Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa Pemkab telah menyediakan program Kredit Kukar Idaman sejak 2021.
Program tersebut menurut Bupati Edi memberikan kemudahan pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan bagi pelaku UMKM, petani, nelayan, dan pembudidaya ikan.
“Keunggulannya, para pelaku usaha hanya mengembalikan modal awal. Tidak ada bunga, tidak ada agunan. Ini bentuk nyata dukungan kami,” kata Bupati Edi.
Program ini juga dilengkapi dengan bantuan alat usaha seperti rombong, serta sosialisasi insentif pajak secara bertahap melalui Badan Pendapatan Daerah.
Dari data yang masuk, beberapa pelaku UMKM di Kukar telah mencatatkan omzet hingga Rp50 juta per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem usaha kecil mulai tumbuh secara signifikan.
“Ini semua bagian dari siklus sistem yang kami siapkan untuk membantu UMKM naik kelas,” jelas Edi.
Ia juga menambahkan bahwa Kukar menjadi daerah pertama di Kalimantan Timur yang menjalankan program permodalan berbasis kepercayaan ini melalui kerja sama dengan Bankaltimtara.
“Siapa pun pelaku UMKM yang serius ingin membuka atau mengembangkan usaha, kami siap fasilitasi,” pungkasnya. (Adv/ar)