SINTESANEWS.ID – Keberangkatan 360 jemaah haji kloter pertama asal Embarkasi Balikpapan menandai dimulainya operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M di wilayah timur Indonesia.
Sekertaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menyambut baik dan mengapresiasi kelancaran pelepasan jemaah yang dilaksanakan pada Senin (5/5/2025) malam.
Darlis hadir mewakili Ketua DPRD Kaltim dalam acara pelepasan resmi yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, di Aula Jabal Rahmah, Embarkasi Haji Balikpapan.
Ia mengungkapkan rasa syukur karena seluruh jemaah kloter pertama dapat diberangkatkan tanpa kendala, terutama dalam hal kelengkapan dokumen perjalanan.
“Alhamdulillah, semua jemaah dalam kloter BPN 1 telah mendapatkan visa dan siap berangkat ke tanah suci. Ini patut kita syukuri karena di beberapa embarkasi lain, saya dengar ada yang tertunda akibat visa belum keluar,” ujarnya kepada wartawan usai acara.
Menurut Darlis, kelancaran kloter pertama ini menjadi indikator penting bagi kesiapan teknis dan administratif penyelenggaraan haji di Embarkasi Balikpapan, yang menjadi tumpuan jemaah dari wilayah timur seperti Kaltim, Kaltara, dan sebagian Sulawesi.
Ia berharap agar 15 kloter berikutnya juga dapat diberangkatkan tanpa hambatan dan seluruh proses layanan kepada jemaah terus ditingkatkan.
“Kami berharap seluruh kloter bisa diberangkatkan sesuai jadwal. Pemerintah dan panitia harus menjaga ritme pelayanan ini agar tetap optimal,” tegas Darlis.
DPRD Kaltim, lanjutnya, akan terus memantau dan mendukung upaya pemerintah daerah dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah dari Kaltim.
Selain menyoroti persoalan visa, Darlis juga mendorong agar penyediaan layanan kesehatan, konsumsi, serta bimbingan ibadah kepada jemaah terus diperkuat, mengingat sebagian besar peserta haji merupakan lansia.
Pelepasan kloter pertama ini menjadi awal dari rangkaian panjang perjalanan ibadah haji 2025 yang diharapkan berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan bagi para jemaah serta keluarga yang ditinggalkan. (Adv)
































