Home » Advertorial » DPRD Kaltim » Legislator DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Distribusi Guru, Dorong Pemerataan hingga Wilayah Pedalaman

Legislator DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Distribusi Guru, Dorong Pemerataan hingga Wilayah Pedalaman

Selasa,10 Juni 2025 07:02WIB

Bagikan : Array

SINTESANEWS.ID – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Hartono Basuki, menyoroti ketimpangan distribusi tenaga pendidik sebagai akar masalah ketidakseimbangan kualitas pendidikan di wilayah Kaltim.

Ia mendesak pemerintah daerah agar pemerataan guru berkualitas tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga merata hingga ke daerah pedalaman dan pinggiran.

Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Selasa (10/6/2025), Hartono mengungkapkan bahwa penumpukan pendaftaran siswa di sekolah unggulan di Balikpapan dan kota besar lainnya menunjukkan ketidakmerataan layanan pendidikan.

“Anak-anak dari Penajam Paser Utara dan Paser lebih memilih sekolah di Balikpapan karena kualitas pendidiknya lebih baik. Ini karena distribusi guru belum merata,” ujarnya.

Hartono menekankan filosofi pendidikan yang seharusnya mencerdaskan seluruh warga, sehingga kualitas tenaga pengajar harus bisa dinikmati oleh siswa di seluruh pelosok Kaltim.

“Dinas tidak boleh hanya menempatkan guru terbaik di perkotaan. Harus ada kebijakan redistribusi guru ke daerah terpencil agar kualitas pendidikan merata,” katanya.

Selain masalah distribusi guru, Hartono juga mengkritik minimnya pengawasan terhadap sekolah swasta. Ia menyebut banyak sekolah swasta dengan kualitas tenaga pengajar yang belum memenuhi standar, dan hal ini perlu mendapat perhatian serius.

“Pengawasan Disdikbud selama ini lebih fokus pada sekolah negeri. Sekolah swasta juga harus diawasi agar kualitasnya terjaga,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Lebih lanjut, Hartono menyoroti kurangnya data yang valid tentang jumlah lulusan SMP yang gagal masuk ke sekolah menengah baik negeri maupun swasta, yang berpotensi menghambat perencanaan pendidikan ke depan.

“Kita belum punya data pasti berapa anak yang tidak tertampung. Ini penting agar pemerintah bisa membuat kebijakan tepat sasaran,” ujarnya.

Hartono menegaskan perlunya langkah strategis berupa redistribusi guru berkualitas ke daerah-daerah tertinggal agar ketimpangan pendidikan dapat diatasi dan mengurangi arus pemindahan siswa ke sekolah unggulan di kota besar.

“Dengan pemerataan tenaga pendidik, orang tua tidak lagi harus mengirim anaknya jauh-jauh ke kota. Ini harus jadi prioritas bersama,” pungkasnya.(Adv)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

WhatsApp Image 2025-03-03 at 10.30.26

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK