SINTESANEWS.ID – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Shemmy Rasid, menyerukan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ia menekankan perlunya peningkatan edukasi tentang hak-hak perempuan dan anak, serta cara melindungi mereka dari berbagai bentuk kekerasan.

Menurut Shemmy, edukasi tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Kita perlu mendorong kesadaran kolektif untuk melindungi kelompok rentan ini. Edukasi adalah langkah awal yang sangat penting,” ujarnya Kamis 8 Mei 2025.

Lebih jauh, Shemmy menyoroti perlunya penguatan perlindungan hukum bagi perempuan dan anak di Kaltim.

Ia menilai bahwa perlindungan hukum bukan semata urusan kebijakan, melainkan harus dibarengi dengan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan.

“Tanpa partisipasi masyarakat, hukum akan sulit berjalan efektif. Peran komunitas lokal sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman,” tambahnya.

Meskipun Shemmy tidak membeberkan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam beberapa tahun terakhir, ia tetap optimistis bahwa Kaltim bisa menjadi wilayah yang lebih ramah dan aman. Optimisme itu didasari keyakinan akan pentingnya kolaborasi berbagai pihak.

Ia menyebut bahwa sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat merupakan kunci dalam menurunkan angka kekerasan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di wilayah tersebut.

“Kami harus mewujudkan Kaltim sebagai tempat yang aman untuk semua lapisan masyarakat, terutama perempuan dan anak,” tandas Shemmy. (Adv)