SINTESANEWS.ID – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dapil Tenggarong, Saparuddin Pabonglean, menyoroti kondisi Taman Replika Kerajaan Nusantara di Kelurahan Panji, Tenggarong.

Ia menyayangkan taman yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar tersebut kini tidak terawat, dipenuhi sampah, dan semak belukar.

Saparuddin mengaku, permasalahan ini telah berulang kali disampaikan kepada Dinas Pariwisata dan Disdikbud. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan nyata untuk mengatas hal tersebut.

“Kita sudah sering sampaikan kepada pemerintah dan dinas terkait, bukan hanya soal Taman Replika saja tapi juga infrastruktur jalan menuju destinasi wisata yang seharusnya segera dituntaskan,” ujar Saparuddin, Kamis (25/4/2024).

Politisi dari PKS ini menilai, pemerintah perlu mengambil tindakan serius untuk mengaktifkan kembali taman yang berisikan miniatur bangunan ikonik dari berbagai negara tersebut.

Menurutnya, jika taman tersebut dirawat dan dioperasikan kembali, objek wisata ini memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dan menambah pendapatan daerah.

“Pemerintah harus serius menangani ini karena akan memberikan dampak positif bagi Kukar sendiri,” tegasnya.

Menurut dia, APBD Kukar 2024 yang cukup fantastis, untuk membangun taman tersebut bukan hal yang sulit.

Saparuddin juga mengkritik pemerintah yang menurutnya membuang anggaran untuk kegiatan yang tidak urgensi dan hura-hura.

“APBD kita tuh besar, sayang kalau tidak maksimal dimanfaatkan untuk pembangunan di Kukar, apalagi digunakan untuk kegiatan yang tidak jelas,” sambungnya.

Saparuddin berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mengaktifkan kembali Taman Replika sehingga taman tersebut dapat beroperasi.

“Intinya, saya berharap pemerintah mencari akar permasalahannya dan segera menyelesaikan pembangunannya,” tutupnya. (Ir/ar)