SINTESANEWS.ID – Untuk meningkatkan kemandirian pangan di daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Muhammad Samsun mengatakan perlu ada pemetaan untuk pengelompokan lumbung pangan.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan di Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Kamis (23/2/2023).
Samsun menegaskan kawasan tersebut lebih cocok sebagai lahan pertanian.
“Jangan sampai program yang diturunkan justru di luar dari segmen pertanian,” paparnya.
Salah satu daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinilai memiliki potensi pertanian yang cukup besar dalam membangun kemandirian bahan pokok.
Sebab, dengan luasan kawasan yang besar, daerah tidak perlu lagi bergantung dengan pasokan dari luar daerah.
Dengan adanya potensi tersebut, maka ia berharap agar kawasan yang memiliki potensi besar terhadap lumbung pangan dapat dipertahankan dan tidak dialih-fungsikan lahan dengan status lahan yang lain seperti pertambangan.
“Ini lebih bahaya. Justru nantinya lumbung pangan kita di Kaltim akan semakin sedikit,” ucapnya.
Legislator Kaltim asal Dapil Kukar itu mendorong agar sektor pertanian di Kaltim juga mendapatkan perhatian dari pemegang kewenangan. Bahkan ia mengaku saat ini sedang fokus untuk memperhatikan sektor pertanian.
Selain itu, politikus PDIP tersebut mendorong pengembangan pertanian ditunjukkan melalui beberapa program khusus seperti irigasi.
“Apalagi tentang irigasi juga merupakan kewenangan Pemprov Kaltim, jadi kami selalu mendorong agar pemprov dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. (adv)