SINTESANEWS.ID – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Ely Hartati Rasyid menyebutkan komoditas kelapa sawit dari Kaltim diyakini mampu bersaing di pasar global.
Dasarnya, kunjungan Duta Besar Norwegia ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ke Kukar pada 7 Maret lalu.
Ely mengatakan, Pemkab Kukar dan Dubes Norwegia melakukan kerja sama guna membangun skema perubahan tata kelola kelapa sawit.
“Kunjungan dari Duta Besar Norwegia ke Kabupaten Kukar menandakan pasar sawit Kaltim menarik di mata internasional,” ucap Ely, Jumat (17/3/2023).
Kerja sama yang terbangun ini, kata Ely, menandakan bahwa bahan baku kelapa sawit masih sangat dibutuhkan oleh sejumlah daerah di luar negeri.
Sebagai wakil rakyat Kaltim, ia mendorong agar pemerintah daerah juga mendukung pengembangan komoditas tersebut.
Apabila kerja sama itu ditindaklanjuti secara serius, Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kukar ini mengungkapkan, hal itu akan berdampak positif bagi para petani kelapa sawit.
Oleh karena itu, ia menyambut baik kerja sama dalam bidang perkebunan kelapa sawit tersebut.
“Saya melihatnya secara positif, bermanfaat terhadap para petani kelapa sawit yang ada di Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut,” ungkapnya.
Selain memberikan dampak positif bagi para petani kelapa sawit, Politikus PDI Perjuangan ini juga berharap perjanjian kerja sama itu mampu meningkatkan pendapatan asli daerah Kaltim. (adv)
