SINTESANEWS.ID – Pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki sejumlah pekerjaan rumah dalam membina dan mengembangkan potensi para pemuda di Bumi Mulawarman.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi menjelaskan bahwa para pemuda yang bergerak di bidang wirausaha di pedalaman Kaltim membutuhkan pendampingan dari pemerintah.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, sambung dia, memiliki sejumlah program untuk pengembangan pemuda di Kaltim. Program-program tersebut dinilainya sudah berjalan dengan baik.
“Tinggal bagaimana mengarahkan mereka. Pemuda ini tidak hanya diberikan pelatihan saja, namun juga diberikan suntikan modal dan lainnya,” saran dia kepada sintenews.id pada Kamis (27/10/2022).
Setelah Dispora Kaltim mengadakan pelatihan, lanjut dia, para pemuda harus diarahkan untuk memasuki dunia kerja. Caranya, Dispora Kaltim dimintanya untuk mengembangkan kompetensi para pemuda secara berkelanjutan.
“Kemudian, pemberian fasilitas atau sarana dan prasarana untuk pemuda supaya mengembangkan dirinya; mengeksplorasi dirinya supaya mereka berinovasi dan berkreasi sendiri dalam rangka membangun daerah ini,” sarannya.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, lanjut dia, mesti menciptakan wadah serta mengalakkan program-program pengembangan pemuda di Kaltim. Pasalnya, sejumlah program kepemudaan tidak mungkin berjalan maksimal tanpa dukungan dari pemerintah.
Di wilayah pedalaman Kaltim, sambung Reza, para pemuda bergerak di bidang kewirausahaan, perikanan, perkebunan, peternakan, dan pertanian. Namun, mereka tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang lengkap dari pemerintah. “Mereka hanya berwirausaha sendiri,” katanya.
Karena itu, politisi Gerindra ini menekankan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momentum untuk mendorong para pemuda lebih kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing di tengah persiapan pemindahan ibu kota baru dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara.
“Jangan sampai pemuda-pemuda yang ada di Kaltim kalah bersaing dengan pemuda dari luar daerah,” ujarnya. (adv/mb)
