Washington, sintesanews.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meyakini Rusia harus dikeluarkan dari G20, forum kerja sama ekonomi internasional yang tahun ini di bawah Presidensi Indonesia.
Biden menambahkan, jika Indonesia sebagai Presiden G20 dan negara anggota lainnya tidak setuju, maka Ukraina harus diundang ke pertemuan G20.
“Jawaban saya adalah iya, tergantung pada G20,” ucap Biden ketika ditanya soal apakah Rusia harus dikeluarkan dari G20, di sela-sela kunjungannya ke Brussels, Belgia, seperti dilansir CNN dan Reuters, Jumat (25/3/2022).
Namun demikian, Biden menambahkan jika negara-negara anggota G20 lainnya, termasuk Indonesia yang memegang Presidensi G20 tahun ini, tidak setuju untuk mengeluarkan Rusia, maka Ukraina, yang bukan negara anggota G20, seharusnya diizinkan ikut hadir dalam rapat G20 di Bali pada November mendatang.
“Itu tergantung pada G20. Itu dibahas hari ini, dan saya mengemukakan kemungkinan bahwa jika itu tidak bisa dilakukan, bila Indonesia dan yang lain tidak setuju, maka dalam pandangan saya, kita harus meminta agar baik Ukraina bisa menghadiri pertemuan juga. Pada dasarnya Ukraina bisa menghadiri pertemuan G20 dan mengamati,” jelas Biden dalam pernyataannya.
AS dan sekutu Baratnya sebelumnya dilaporkan sedang mempertimbangkan apakah Rusia harus tetap berada dalam G20 setelah invasinya ke Ukraina. Gedung Putih awalnya menolak untuk mempertimbangkan secara terbuka atas laporan tersebut, namun membiarkan pintu terbuka untuk kemungkinan itu.
Menyusul laporan Rusia akan didepak dari G20, Duta Besar Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobieva, mengatakan Presiden Vladimir Putin tetap berencana hadir dalam KTT G20, yang akan berlangsung di Bali pada November mendatang.
Diketahui, G20 merupakan forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, AS, dan negara-negara Uni Eropa.
Spanyol juga diundang sebagai tamu permanen dalam forum tersebut. Sementara Ukraina tidak tergabung dalam forum G20. (detikNews)