Kukar, sintesanews.id – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menjadi zona merah setelah terjadi penambahan puluhan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Kasus corona varian baru juga diprediksi meningkat pada April 2022.

Wakil Ketua Bidang Sosial Politik dan Budaya Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kukar, Suaeb, mendorong pemerintah daerah agar mengantisipasi sejak dini lonjakan kasus Covid-19 di Kukar. “Ini menyangkut kesehatan orang banyak,” sebutnya, Senin (14/2/2022) pagi.

Ia menyampaikan, sebelum Pemkab Kukar melakukan lockdown, maka banyak hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, di antaranya sosialisasi pencegahan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat ke masyarakat harus terus berjalan.

“Misalnya saja di kawasan umum seperti pasar dan sekolah karena sekolah sudah (mengadakan) pembelajaran tatap muka,” sebutnya.

Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda ini juga mengimbau masyarakat agar menaati protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi yang diadakan pemerintah maupun pihak swasta. Pasalnya, vaksinasi merupakan upaya menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19.

“Masyarakat harus menaati prokol kesehatan dan ikut vaksin yang dilakukan pemerintah atau swasta,” sarannya.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur, pada 13 Februari 2022 terdapat tambahan 510 kasus baru. Sedangkan di Kukar bertambah 40 kasus. (*)

Penulis: Halimatu