Kukar, sintesanews.id – Polemik kelangkaan minyak goreng di Kutai Kartanegara (Kukar) turut dirasakan salah satu Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kukar, Sopan Sopian.
Sopan, Anggota Komisi II DPRD Kukar, mengklaim bahwa ia dan keluarganya merasakan kesulitan menemukan minyak goreng di Kukar.
“Ini saya juga lagi mencari minyak goreng,” tuturnya saat dihubungi pada Rabu (9/3/2022).
Politisi Gerindra itu mengaku heran dengan kelangkaan minyak goreng. Pasalnya, Kukar merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Kaltim.
“Tiba-tiba tidak ada minyak goreng sama sekali, ini kan aneh,” sebutnya.
Selaku anggota komisi yang terkait dengan bidang perdagangan, pihaknya meminta kepada dinas terkait agar secepatnya menangani persoalan tersebut.
Sopan menuturkan, Komisi II DPRD Kukar akan segera melakukan sidak pasar guna menanyakan ke distributor terkait kelangkaan minyak yang terjadi di daerah ini.
Anggota DPRD Kukar Dapil VI itu menduga bahwa telah terjadi permainan harga oleh para spekulan yang sengaja menimbun minyak goreng menjelang bulan Ramadan, sehingga terjadi kelangkaan minyak goreng.
Sopan berharap agar para pedagang dan pengusaha tidak memberatkan masyarakat. “Tidak mahal, tapi harga tetaplah yang kita inginkan,” pintanya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak berlebihan membeli minyak goreng. “Kalau beli 2 liter cukup, ya beli 2 liter aja,” pesannya. (*)
Penulis : Mursid Mubarak