Home » Daerah » Samarinda » Sambut Pemindahan IKN, Ely Hartati Minta Pemda Kaltim Kembangkan Sektor Pertanian dan Perkebunan

Sambut Pemindahan IKN, Ely Hartati Minta Pemda Kaltim Kembangkan Sektor Pertanian dan Perkebunan

Rabu,19 Oktober 2022 12:49WIB

Bagikan : Array
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid. (Info Indonesia)

SINTESANEWS.ID – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid mendorong pemerintah daerah mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.

Peningkatan pendapatan di dua sektor tersebut diharapkan dapat meningkatkan keuangan provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim.

“Potensi pertanian dan perkebunan beberapa waktu ke depan akan menjadi salah satu sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Nusantara akan meningkatkan kebutuhan terhadap pasokan pangan.

Usaha memenuhi kebutuhan pangan tersebut, kata dia, mesti dipersiapkan sejak dini oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim.

“Kalau IKN telah hadir permintaan pasti akan meningkat, sehingga pertanian mesti diperluas lagi,” tuturnya.

Dia menyarankan Pemprov Kaltim menyiapkan lahan untuk mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan, terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sektor pertambangan, lanjut dia, memiliki keterbatasan untuk memberikan kontribusi terhadap keuangan daerah.

Pasalnya, pendapatan di sektor tersebut akan semakin berkurang seiring penurunan produksi dari tahun ke tahun.

Karena itu, Ely menekankan agar Pemprov Kaltim segera memikirkan serta menyusun secara matang konsep dan rencana pengembangan pertanian dan perkebunan di Bumi Mulawarman. “Sebab pertanian bisa untuk kemajuan daerah,” imbuhnya.

Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menekankan bahwa pengembangan sektor pertanian dan perkebunan mesti dipetakan sesuai potensi daerah-daerah di Kaltim.

“Salah satunya yang dapat dilakukan yaitu mengenai pemanfaatan lahan tidur yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat sebagai lahan pertanian,” sarannya.

Berdasarkan data tahun 2019, luas lahan pertanian di Kaltim mencapai 9,9 juta hektare. Luasan lahan ini kian berkurang seiring langkah para pengusaha tambang yang kian masif melakukan alih fungsi lahan pertanian di Kaltim untuk kawasan pertambangan batu bara. (adv/pc)

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK