SINTESANEWS.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kukar mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak 2024 pada Sabtu (28/9/2024) di Halaman Planetarium Jagad Raya, Tenggarong.
Dengan tema “No Black Campaign, No Money Politic, No Hoax, dan No Sara,” acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa, pelajar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi masyarakat (Ormas), tim sukses pasangan calon (Paslon), serta Ketua Bawaslu Kaltim dan Pj. Bupati Kukar.
Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo, menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan Pilkada 2024 bebas dari kecurangan.
“Kami ingin Pilkada ini bebas dari Black Campaign, politik uang, isu SARA, dan hoaks,” ujar Teguh.
Menurutnya, untuk mewujudkan Pilkada yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber dan Jurdil), peran aktif masyarakat sangat diperlukan.
Dia bilang, tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati telah ditetapkan pada 22 September 2024 dan kini tengah menjalani masa kampanye yang membutuhkan pengawasan dari semua pihak.
“Kami, Bawaslu, selama 60 hari masa kampanye akan memastikan tidak ada kecurangan. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi proses ini,” kata Teguh.
Selain itu, ia mengimbau kepada ketiga Paslon dan tim suksesnya untuk menghindari provokasi yang memecah belah masyarakat.
Teguh mendorong agar para Paslon mengadu gagasan dan visi untuk memenangkan hati rakyat tanpa memicu konflik di antara pendukung.
“Silakan Paslon bersaing dengan gagasan dan pikiran, bukan dengan memecah belah rakyat, karena Pilkada hanya agenda lima tahunan,” pungkasnya. (ir/ar)
