Home » Berita Utama » Eko Diminta Mundur, DPD KNPI Kukar: Pesanan Segelintir Oknum

Eko Diminta Mundur, DPD KNPI Kukar: Pesanan Segelintir Oknum

Rabu,18 Mei 2022 05:14WIB

Bagikan :

Kukar, sintesanews.id – Ketua KNPI Kukar Eko Wulandanu menanggapi berita tentang adanya pertemuan sejumlah Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang memintanya mundur dari jabatan Ketua DPD KNPI Kutai Kartanegara (Kukar).

Eko melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD KNPI Kukar, Chairul Anam, menuturkan bahwa cara demikian merupakan hal yang biasa terjadi dalam organisasi. Hal itu disebutnya bagian dari dinamika organisasi.

“Saya sudah kontak beberapa Ketua DPK untuk klarifikasi dan insyaallah realitasnya teman-teman DPK tidak bermaksud seperti judul beritanya, yang memang dipesan oleh segelintir oknum saja,” sebutnya kepada sintesanews.id, Rabu (18/5/2022).

Ia menjelaskan bahwa anggaran bagi DPD KNPI Kukar yang saat ini sangat terbatas, baik jumlah maupun penggunaannya, memang membuat KNPI Kukar dan DPK-DPK di kecamatan harus ekstra sabar menyikapinya.

Keadaan inilah yang menurutnya menjadi salah satu sebab munculnya kesimpulan yang keliru dengan menganggap Pengurus KNPI Kukar tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Padahal, banyak sekali kegiatan dan langkah yang sudah ditempuh oleh DPD KNPI yang bisa dicontoh oleh DPK di kecamatan.

“Tentu semua langkah yang diambil DPD harus menyesuaikan dengan prosedur dan mekanisme organisasi KNPI serta mengikuti regulasi pemerintah daerah,” urainya.

Selain itu, lanjut Anam, pesan dari Bupati Kukar kepada seluruh kepengurusan KNPI di Kukar agar lebih bisa kreatif dan membangun kemandirian pemuda mestinya bisa dipegang oleh semua pihak. Hal ini menjadi dasar dalam menjalankan organisasi KNPI.

Ini pula yang langsung DPD KNPI Kukar relaisasikan tak lama setelah selesai Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kukar akhir September lalu.

Dia mengklaim telah berhasil menggebrak kevakuman kegiatan pemuda dengan mengadakan ekspo yang sukses menghidupkan kembali perekonomian kecil dan mendapatkan keuntungan yang cukup.

“Tanpa sepeser pun menggunakan bantuan dari pemerintah dan proposal permohonan dana ke mana pun, murni hanya dari pengelolaan kegiatan ekspo tersebut,” tegasnya.

Kata dia, ini merupakan satu contoh kegiatan yang sudah berjalan, serta kegiatan yang bisa dijadikan contoh oleh pengurus DPK untuk melahirkan kreatifitas lainnya. “Kemudian beberapa DPK sukses mengikuti apa yang dicontohkan oleh DPD KNPI Kukar,” terang Anam.

Ia melanjutkan, sebenarnya kepengurusan periode sekarang masih terbilang belum lama, namun sudah banyak kegiatan maupun langkah-langkah kordinasi dalam rangka menjalankan organisasi KNPI Kukar.

“Ya lucu aja kalo sudah dianggap gagal menjalankan organisasi. Sedangkan kegiatan DPD KNPI sejak terpilih di arena Musda akhir September kemarin sudah banyak sekali. Kok masih dibilang enggak jalan?” sesalnya.

Anam menyebut permintaan agar Eko mundur dari Ketua DPD KNPi ini hanya provokasi dari segelintir oknum yang memang tidak menyukainya terpilih sebagai Ketua KNPI Kukar.

Lagi pula untuk menyampaikan kritik dan saran, ada mekanisme organisasi yang sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Organisasi (PO) KNPI yang bisa dipakai dan dijalankan bersama.

“Bukan main tuduh dan lempar isu tak jelas begitu,” seloroh Anam.

Di akhir wawancara, ia menyampaikan pesan kepada semua pihak untuk melihat secara adil kebenaran berita tersebut.

“intinya gini ya, enggak usah terpengaruh sama berita yang dihembuskan oleh pihak yang punya kepentingan menjatuhkan nama dan kredibilitas Ketua KNPI Kukar, serta pesimis dengan gerak DPD KNPI hari ini,” tegasnya.

Ia melanjutkan, DPD KNPI Kukar terus bergerak mengonsolidasikan elemen kepemudaan di Kukar untuk dapat mengaktualisasikan ide dan gagasan menjadi sebuah kegiatan kepemudaan.

Pihaknya juga terus mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian yang lebih maksimal, khususnya kepada KNPI Kukar.

“Bahkan kemarin surat permohonan bantuan anggaran kepada pemerintah daerah dalam APBD Perubahan sudah ditandatangani oleh ketua dan akan secepatnya kami koordinasikan dengan pemerintah daerah melalui OPD terkait,” bebernya.

DPD KNPI Kukar juga mengakui bahwa terdapat beberapa kelemahan dari apa yang sudah berjalan, tapi hal tersebut menjadi catatan yang akan terus diperbaiki dalam menjalankan organisasi tersebut.

“Masih panjang banget waktu kami bekerja. Kami fokus saja pada apa yang sudah kami rumuskan dalam Rakerda bulan kemarin untuk dapat direalisasikan semaksimal mungkin,” tutup Anam. (*)

Penulis: Mursid Mubarak

6085768219885996691-min

TOPIK TERKAIT

BERITA UTAMA

REKOMENDASI

cb69ca3e-61d6-4002-8894-a924a9d8e08a

TEKNOLOGI

TERPOPULER

HIBURAN

bannera

POLITIK